Kendari – Kolam Retensi Boulevard kini menjadi salah satu ikon baru ruang publik di Kota Kendari. Awalnya dibangun sebagai sarana penanggulangan banjir, kawasan ini kini berkembang menjadi tempat rekreasi dan olahraga yang ramai dikunjungi warga setiap hari.
Fungsi utama kolam retensi adalah menampung air hujan dan limpasan dari wilayah sekitarnya agar tidak menyebabkan genangan atau banjir, terutama pada musim penghujan. Namun, desain kawasan yang luas dan terbuka memberikan potensi lain — menjadikannya sebagai ruang hijau kota yang menyejukkan dan asri.
Seiring waktu, pemerintah daerah melakukan berbagai penataan lingkungan di sekitar kolam. Area pejalan kaki, taman, dan jalur jogging dibangun mengelilingi kolam, menjadikannya tempat favorit bagi masyarakat untuk berolahraga, bersantai, atau menikmati pemandangan sore hari.
Setiap pagi dan menjelang senja, suasana kolam retensi tampak hidup. Warga datang bersepeda, berlari, atau sekadar duduk menikmati udara segar. Pada akhir pekan, kawasan ini juga sering dimanfaatkan untuk kegiatan komunitas, seperti senam bersama, bazar kuliner lokal, hingga acara sosial masyarakat.
Selain berfungsi secara ekologis sebagai pengendali banjir, Kolam Retensi Boulevard juga memberikan manfaat sosial dan rekreatif. Ruang publik ini menjadi tempat interaksi antarwarga, meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, sekaligus menumbuhkan semangat hidup sehat di tengah masyarakat perkotaan.
Kini, Kolam Retensi Boulevard bukan lagi sekadar infrastruktur pengendali air, melainkan simbol keseimbangan antara fungsi teknis dan kebutuhan rekreasi warga. Keberadaannya menjadi bukti bahwa penataan kota yang baik dapat berjalan seiring dengan upaya menghadirkan ruang terbuka hijau yang nyaman, aman, dan bermanfaat bagi semua.
Sarfianti C1D323034 (A)
0 Komentar